Saat diet, mayoritas orang meyakini tak boleh minum es kopi susu sama sekali. Faktanya anggapan itu tidak tepat. Begini penjelasan ahli gizi.
Es kopi susu diracik dari kopi hitam, susu segar, dan tambahan pemanis seperti gula aren, sirup atau susu kental manis. Minuman ini sebenarnya menyehatkan karena ada campuran kopi dan susu, namun penggunaan pemanis-lah yang perlu diwaspadai.
Jika pemanis yang digunakan terlalu banyak, maka akan berdampak pada kalori es kopi susu yang bakal melonjak. Asupan kalori berlebih ini diketahui menyulitkan proses penurunan berat badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran jika banyak pelaku diet beranggapan es kopi susu tak boleh dikonsumsi saat diet. Bagaimana faktanya?
Kepada detikfood (5/1), dr. Diana Suganda, M.Kes, Sp.GK menepis anggapan tersebut. Ia mengatakan es kopi susu masih boleh dikonsumsi saat diet.
![]() |
Es kopi susu bisa dimasukkan sebagai 'jatah' konsumsi camilan harian yang kisaran kalorinya sekitar 100 sampai 150 kkal saja. Untuk mencapai nilai itu, meraciknya harus tepat.
"Kalau memang belum bisa beralih ke es Americano, nggak apa-apa kopi susu. Kan sebenarnya jatah selingan sore bisa dialokasikan untuk itu," kata dokter ramah tersebut. Ia menyarankan penggunaan fresh milk (susu sapi) sekitar 200 ml saja.
Untuk gulanya, jangan lebih dari 5 ml. Perlu diperhatikan, jumlah ini tidak setara dengan "less sugar" karena komposisi "less sugar" biasanya masih mengandung 15 ml gula atau pemanis.
"Langsung bilang ke barista kalau 5 ml saja gulanya," kata dr. Diana. Menurutnya, penggunaan gula yang sangat minim ini juga akan disukai pencinta kopi karena membuat rasa kopi lebih kuat.
dr. Diana juga mengingatkan bahwa menggunakan gula 5 ml saja pada es kopi susu sangat berpengaruh untuk menurunkan berat badan. "Karena kalau gulanya full, bisa mencapai 30 ml," ujarnya.
"Gula 30 ml itu sama dengan 30 gram. 1 gram gula = 4 kalori. Itu baru dari gulanya saja, berarti itu 120 kalori. Belum lagi dari susu, krimer (kalau pakai). Dari kita mengurangi gula arennya saja, itu sudah sangat berpengaruh," sambung dokter spesialis gizi klinik ini.
![]() |
Lalu untuk susu, dr. Diana mengatakan susu almond atau oat tak lebih baik dari susu sapi dalam hal kandungan kalori. Dua jenis susu itu mungkin mengandung kalori berlebih.
"Untuk susu, almond dan oat itu kalorinya tidak lebih kecil dari susu sapi. Apalagi kalau kedelai kan biasanya manis untuk menutupi langu-nya, makanya dikasih gula," katanya.
Ia biasanya merekomendasikan asupan susu kedelai 150 ml saja, lebih sedikit dari susu sapi yang boleh 200 ml. "Itu untuk mendapatkan kalori total es kopi susu cuma 100-150 kkal saja," ujarnya.
Terakhir, dr. Diana mengingatkan anjuran minum es kopi susu saat diet adalah 1 kali saja sehari. Jangan mengonsumsinya berlebihan karena itu berarti asupan kalori juga bakal berlebih.
(adr/odi)